desasulangai.id, SULANGAI- Situasi pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang sangat berpengaruh pada berbagai sendi kehidupan tidak terkecuali dengan menurunnya tingkat daya beli masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga. Sejak awal Undang-Undang Desa telah mengamanantkan agar desa mampu untuk menjaga ketahanan pangan masyarakatnya masing-masing. hal ini pada tahun 2021 ditegaskan kembali dengan Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2021 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2022 yang mengamanatkan agar Dana Desa salah satunya diprioritaskan untuk Ketahanan Pangan Hayati dan Hewani. 

Dengan pola kerjasama dengan warga masyarakat yang memiliki lahan pertanian, dengan luas sekitar 15 are,  pada Mei 2022 Perbekel Sulangai merealisasikan program ketahanan pangan yang diawali dengan pembentukan Tim Pengadaan Barang dan Jasa Peningkatan Produksi Pertanian yang di ketuai oleh I Made Pariasa (Pekaseh Batulantang). Dilanjutkan dengan persiapan lahan, pembangunan Green House dan Gasebo, serta pemupukan lahan sebelum penanaman. Demplot Ketahanan Pangan Desa nantinya akan dikelola oleh Kelompok Wanita Tani yang tergabung dalam Kelompok Sandat Sari Desa Sulangai. Adapun tanaman yang akan ditamanan seperti sayur-mayur, cabai, dan tanaman agriculture lainnya serta penataannya akan diatur untuk mendukung pariwisata desa. Diharapkan hasil dari kegiatan ini nantinya bisa dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.