PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PROGRAM PERTANIAN DAN KEBENCANAAN

Dalam rangka pelaksanaan program pelatihan dan pendampingan bidang pertanian dan kebencanaan di Desa Sulangai. Politeknik Negeri Bali bekerjasama dengan Universitas Maha Saraswati Denpasar melakukan kegiatan pembelajaran, pelatihan, simulasi dan pendampingan praktis tentang terkait penanganan bencana banjir dan kekeringan melalui penerapan TTG sumur pemanen air hujan (sumber) dalam pengembangan pusat edu-wisata konservasi di Kabupaten Badung untuk mengantisipasi terjadinya bencana krisis air dan perubahan iklim.

Kegiatan berlangsung di Balai Budaya Kantor Desa Sulangai pada hari sabtu tanggal 22 Juni 2024. Acara di buka oleh Sekdes Sulangai Mewakili Bapak Perbekel Desa Sulangai. Dipimpin langsung oleh Prof. Ir. Lilik Sudiajeng, M.Erg sebagai ketua peneliti dalam sambutannya beliau sangat mengapresiasi kondisi alam di Desa Sulangai yang masih asri dan terjaga. Namun ditengah massivenya pemanfaatan air tanah di bali diharapkan program ini dapat menjaga ketersediaan air di masa depan.

Acara berlangsung dalam 2 Sesi dimana materi pada sesi pertama diberikan oleh Bapak Petrus Putu Surtyawan Nadi tentang kebencanaan dan sesi kedua diberikan oleh I Ketut Widnyana tentang pertanian. Di sela-sela acara juga dilakukan diskusi antara peserta dan pemberi materi.

Kegiatan ini merupakan awal dari kegiatan pengembangan pusat edu-wisata konservasi di kabupaten badung untuk mengantisipasi terjadinya bencana krisis air dan perubahan iklim yang nanti akan dilaksanakan secara berkesinambungan dan akan di dampingi sampai 3 tahun kedepan. Program ini didanai Oleh DAPTV Kemendikbud Ristek dan CSR PDAM Badung. Kegiatan dilanjutkan dengan memeriksa tempat yang akan dibangun TTG sumur pemanen air hujan (sumber) di Subak Batulantang dan Di Pondok Madu Sulangai. (KIM Sulangai)

#sulangai #desasulangai #kimsulangai